Segala sesuatu yang ada disekitar kita terdiri atas benda-benda, perhatikan air yang biasa diminum, udara yang biasa dihirup setiap saat atau uang logam sebagai uang jajan. Tersusun dari apakah benda-benda itu?
Air merupakan zat cair yang tersusun atas hidrogen dan oksigen (H20). Udara yang dihirup merupakan gas oksigen. Uang logam merupakan zat padat dari
campuran tembaga dan perunggu. Yang perlu diperhatikan, apa bedanya meja
belajar dan tumbuhan di sekitar kita? Apakah meja belajar dapat tumbuh dan
berkembang, bernapas, dan berkembang biak? Bandingkan ciri-ciri meja belajar
tersebut dengan ciri-ciri tumbuhan. Kemudian, apa beda tumbuhan dan kucing
piaraan? Secara garis besar, benda-benda di alam semesta ini terdiri atas
makhluk hidup dan benda tak hidup yang memiliki karakteristik tersendiri.
Tuhan telah menciptakan berbagai jenis
makhluk hidup dengan sangat teratur. Tuhan juga menciptakan alam semesta ini
dengan sempurna, seperti air, udara, hutan, batuan, dan berbagai macam mineral
yang terdapat dalam perut bumi. Oleh karena itu, kita wajib selalu bersyukur
kepada Tuhan yang telah menciptakan kita sebagai makhuk yang paling sempurna.
Kita juga wajib menjaga alam semesta ini agar tetap lestari dan tidak dicemari
oleh berbagai macam zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Itulah
pentingnya kita untuk bersungguh-sungguh mempelajari karakteristik benda-benda
di sekitar kita, kemudian mengklasifikasinya berdasarkan sifat-sifat atau
ciri-ciri dari benda-benda tersebut.
Apabila kita bandingkan seekor panda dan
sebuah boneka panda. Apakah yang diketahui
dari persamaan dan perbedaannya? Persamaannya adalah kedua benda tersebut berbentuk
panda. Lalu dimana perbedaanya? Perbedaannya ialah boneka panda tidak dapat tumbuh dan berkembang, tidak dapat bernapas, dan tidak dapat
berkembang biak, sedangkan panda memiliki ketiga ciri tersebut.
Benda hidup
Benda Mati
A. Apa
Ciri-ciri dari Benda-benda di Lingkungan Sekitar?
Di lingkungan sekitar terdapat banyak
sekali benda. Ada mobil, motor, sepeda, sepatu, pensil, udara, papan tulis dan
lain-lain. Itu semua merupakan bentuk benda. Setiap jenis benda mempunyai sifat
atau ciri yang membedakannya dari jenis benda lain. Mari kita lihat
ciri-ciri benda pada table dibawah ini:
B. Bagaimana Mengklasifikasi Makhluk Hidup?
Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan
kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati
dibedakan dengan adanya gejala kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya
ciri-ciri atau gejala-gejala kehidupan, sedangkan benda mati tidak menunjukkan
gejala-gejala kehidupan. Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk
hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang,
berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan
menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
a. Bernapas
Setiap saat kita bernapas, yaitu
menghirup udara yang diantaranya mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara
dengan kandungan karbon dioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. Kita
dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup
udara selama beberapa saat. Tentunya kita akan merasakan sesak sebagai tanda
kekurangan oksigen.
b. Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup
memerlukan energi. Dari manakah energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh
energi, makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman tentunya.
c. Bergerak
Kita dapat berjalan, berlari, berenang,
dan menggerakkan tangan. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuh kita dapat
melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas
tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.
d. Tumbuh dan Berkembang
Apabila kita perhatikan tubuh kita, samakah
tinggi dan berat badan kita sekarang dengantinggi dan berat waktu masih kecil?
Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut kemudian
menetas menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi
kupu-kupu muda, dan akhirnya berkembang menjadi kupu-kupu dewasa.
e. Berkembang Biak (Reproduksi)
Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh
keturunan disebut berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk
melestarikan keturunan agar tidak punah. Sebagai contoh kita lahir dari ayah
dan ibu, ayah dan ibu kita masing-masing juga mempunyai orang tua yang kita
panggil dengan sebutan kakek dan nenek, dan seterusnya.
f. Peka terhadap Rangsang
Bagaimanakah reaksi kita jika tiba-tiba
ada sorot lampu yang sangat terang masuk? Tentu secara spontan kita akan segera
menutup kelopak mata. Dari contoh itu menunjukkan bahwa manusia mempunyai
kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima.
Kemampuan menanggapi rangsangan disebut iritabilitas. Iritabilitas merupakan
kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan. Hewan dan manusia
dilengkapi dengan alat indra untuk menanggapi rangsang, seperti hidung untuk
mencium bau, mata untuk melihat, dan telinga untuk mendengar. Hewan tertentu
memiliki alat indra khusus, seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk
mengetahui perubahan tekanan air. Tumbuhan juga mempunyai kepekaan terhadap
rangsang yang menghasilkan gerak pada tumbuhan. Rangsang tersebut dapat berupa
sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi.
C. Bagaimana
Mengklasifikasikan Materi?
Alam semesta terdiri atas planet-planet,
contohnya bumi. Di bumi terdapat gunung, udara, laut, dan begitu banyak
hal lain. Segala sesuatu yang berada di alam semesta tersusun atas materi. yang
terdiri atas unsur air, udara, tanah, dan api. Itulah gambaran keragaman materi
alam semesta. Alam semesta tersusun atas berjuta-juta materi yang menempatinya.
Ada planet, jutaan bintang, udara, lautan, dan banyak lagi materi lainnya.
Klasifikasi Materi
Ketika kita mengumpulkan sekelompok
benda berdasarkan sifatnya, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut.
» Mengamati karakteristik benda
tersebut.
» Mencatat persamaan dan perbedaan sifat
benda masing–masing.
» Memasukkan benda-benda yang memiliki
persamaan sifat ke dalam satu kelompok.
» Memberi nama yang sesuai pada setiap
kelompok benda tersebut.
Para ilmuwan mengaklasifikasi materi
agar lebih mudah dipelajari dan disusun secara sistematis. Materi adalah sesuatu
yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan
wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat
adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Beberapa jenis
larutan merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas adalah hidrogen,
oksigen, dan nitrogen. Asap rokok merupakan salah satu gas yang berbahaya bagi
kesehatan. Oleh karena itu ada lalarangan merokok. Merokok selain berbahaya
bagi si perokok, juga berbahaya bagi orang lain yang berada di sekitar
perokok, karena asap rokok akan terhisap oleh orang lain sebagai perokok pasif.
Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah kita pahami adalah air. Ketika dalam
bentuk bongkahan es, es tersebut dikatakan dalam wujud padat. Tetapi, ketika
dipanaskan es tersebut akan berubah kembali menjadi air. Air tersebut dikatakan
dalam wujud cair. Ketika dipanaskan pada suhu 100°C air akan berubah menjadi
uap air. Uap air dikatakan dalam wujud gas.
Unsur, Senyawa, dan Campuran
a. Unsur
Apabila kita lihat dua buah bangunan,
keduanya memiliki puncak bangunan yang terbuat dari bahan tertentu. Misalnya,
Masjid Dian-Al Mahri, dan Monas, Kedua bangunan itu memiliki puncak bangunan
yang terbuat dari emas, akan tetapi, apakah pembaca mengetahui bagaimana bentuk
emas pada saat ditemukan di alam? Kalau kita perhatikan semua benda di
sekitar. Pensil, buku, meja, kursi, pintu, jendela, pakaian, dan sebagainya.
Tersusun dari apa semua benda tersebut? Semua benda yang ada di bumi kita
tersusun dari materi. Ilmuwan menggolongkan materi berdasarkan susunan dan
sifatnya. Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasi
menjadi zat tunggal dan campuran. Bila kita kaji lebih mendalam lagi, zat
tunggal yang ada di alam dapat dibagi menjadi unsur dan senyawa. Unsur
merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang
lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari
unsur tersebut. Sebongkah emas apabila dibagi terus sampai bagian
yang terkecil akan menjadi atom emas. Banyak sekali unsur yang ada di alam
dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya besi, timah, seng,
tembaga, dan nikel. Sama dengan contoh emas di atas, coba kita perhatikan
potongan besi bila dibagi lagi menjadi bagian yang terkecil akan tetap
menjadi atom besi. Demikian pula pada timah, seng, tembaga, dan nikel.
Dari penjabaran tersebut, maka kita dapat menyimpulkan bahwa unsur
merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Ketika kita belajar alat musik, tentu
kita harus mempelajari simbol-simbol musik atau not baloknya.
Simbol-simbol tersebut dapat dibaca dan dipelajari oleh semua orang,
sehingga semua orang dapat mempelajarinya dengan mudah. Para ahli kimia
juga menggunakan simbol atau lambang untuk menunjukkan perbedaan antara
unsur kimia yang satu dengan yang lainnya. Ahli kimia sudah menemukan
unsur sejak abad ke-9 dan secara bertahap terus berkembang sampai abad
ke-20. Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur logam dan
non logam. Contoh unsur logam adalah besi, emas, seng dan contoh unsur non
logam adalah karbon, nitogen, dan oksigen. Nama unsur menggunakan bahasa
Latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur
tersebut. Tidak dibedakan penamaan antara unsur alamiah yang terdapat di
alam maupun unsur buatan. Beberapa unsur menggunakan nama untuk
menghormati identitas penemunya ataupun tempat penemuannya. Simbol unsur
dibuat untuk memudahkan dalam penulisan nama unsur, yaitu dengan cara
menyingkatnya. Simbol unsur yang digunakan saat ini secara Internasional
adalah menurut Jons Jacob Berzelius.
Tabel Unsur Logam
Tabel Unsur Bukan Logam
Sistem Periodik Unsur
Cara pemberian lambang unsur menurut
Berzelius
1) Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama
latinnya.
2)
Huruf awal ditulis dengan huruf kapital
atau huruf besar.
3) Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari
nama unsur tersebut.
Contoh:
Karbon (nama latin: Carbon), lambang:
(C)
Kalsium (nama latin Calsium), lambang
(Ca)
Unsur-unsur tersebut selanjutnya disusun
dalam bentuk sistem periodik unsur, Jika kita perhatikan, baik unsur logam
maupun nonlogam memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya besi dan tembaga, banyak digunakan untuk alat-alat perkakas,
alat-alat rumah tangga, dan bahan untuk rangka kendaraan. Unsur yodium
banyak digunakan sebagai antiseptik.
b. Senyawa
Dalam kehidupan sehari-hari, kita
seringkali menggunakan air, gula, garam, asam cuka, dan beberapa bahan
lainnya. Bahan-bahan tersebut merupakan senyawa. Sebagaimana diuraikan
pada pembahasan tentang unsur, bahwa bagian terkecil dari sebuah unsur
adalah atom. Dua buah atom bergabung melalui reaksi kimia maka
akan membentuk molekul, yaitu bagian terkecil dari suatu senyawa. Dengan
demikian, dapat di jelaskan bahwa sebuah senyawa terdiri atas dua buah
unsur atau lebih. Dengan demikian, suatu senyawa masih dapat diuraikan
menjadi unsur-unsurnya.
Dari uraian tersebut, dapat dijelaskan
bahwa senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis
atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang
memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H2) dan oksigen
(O2).
Bagaimana suatu senyawa dapat terbentuk?
Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran
atau penguraian (dekomposisi) secara termal ataupun elektrik. Sifat suatu
senyawa akan berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misalnya, sifat air
sebagai senyawa akan berbeda dengan gas hidrogen dan oksigen sebagai unsur
penyusunnya. Wujud air sebagai cairan, sedangkan hidrogen dan oksigen
dalam temperatur kamar keduanya berwujud gas. Air dapat digunakan untuk
memadamkan api, sedangkan gas hidrogen merupakan zat yang mudah terbakar
dan gas oksigen merupakan zat yang diperlukan dalam pembakaran.
c. Campuran
Contoh beberapa campuran yang sering
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah susu cokelat, air sungai, udara,
batuan, garam beryodium, dan paduan logam. Kita juga mungkin sering menggunakan
berbagai jenis campuran, misalnya ketika memasak, membuat teh manis atau kopi.
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya.
Campuran Homogen
Campuran homogen banyak kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Larutan gula, larutan garam, dan sirop adalah
contoh campuran homogen. Dalam larutan gula, kita tidak dapat membedakan
zat-zat penyusunnya. Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat
dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah
larutan.
Larutan tersusun atas pelarut (solvent)
dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa
lain yang dapat digunakan sebagai pelarutadalah pelarut organik, contohnya
kloroform. Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan
diameter kurang dari 1 nm sehingga tidak dapat dilihat walaupun menggunakan
mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat homogen (serbasama) yang
menyebabkan zat terlarut dan pelarut dalam larutan tidak dapat dibedakan.
Campuran Heterogen
Campuran pasir dan air di dalam gelas
merupakan salah satu contoh dari campuran heterogen. Campuran heterogen terjadi
karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga
dapat dikenali zat penyusunnya. Dengan demikian, pada campuran
heterogen,seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama (tidak
serbasama).
Larutan Asam, Basa, dan Garam
Pada pembahasan sebelumnya, sudah
dijelaskan bahwa contoh campuran homogen adalah larutan. Pada dasarnya, larutan
yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari dapat kita kelompokkan menjadi
larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan seperti cuka, sirop,
penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur adalah contoh
larutan asam, basa atau garam yang banyak kita jumpai setiap hari. Larutan asam
dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian, kesehatan, dan
penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat asam dan basa
merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai macam jenis larutan
yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
A. Asam
Kita telah mengenal larutan asam dalam
kehidupan sehari-hari. Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
Contohnya, jeruk, lemon, tomat, dan sayuran. Pada saat memasak di dapur, kita
mengenal salah satu bahan penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang
mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat.
Asam dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan.
Masih banyak contoh senyawa asam lainnya yang kita kenal dalam kehidupan
sehari-hari.
Kita dapat menemukan larutan asam baik
dalam makanan, minuman, ataupun bahan pembersih di rumah. Dari beberapa contoh
larutan asam yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita
mengidentifikasi larutan asam?
Berikut ciri atau tanda dari larutan
asam.
a. Rasanya asam
b. Dapat menimbulkan korosif
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi
merah
d. PH < 7
Larutan asam
Hujan Asam
Selain banyak dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari, bila tidak berhati-hati dalam penggunaannya, larutan asam
dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, contohnya terjadi hujan asam.
Di beberapa wilayah tertentu, terjadi hujan asam yang menyebabkan kerusakan
pada bangunan gedung dan patungpatung dalam kota. Mengapa dapat terjadi hujan
asam? Bila terdapat kadar gas belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO)
di atmosfer sangat tinggi, gas ini akan bereaksi dengan air di atmosfer dan
membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya. Ketika terjadi
hujan, air yang dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal. Asam inilah
yang kita kenal dengan hujan asam. Gas belerang dioksida dan gas nitrogen
oksida dihasilkan dari pembakaran minyak bumi yang berasal dari buangan
industri dan kendaraan bermotor. Selain merusak gedung dan patungpatung, hujan
asam tersebut dapat merusak tumbuh-tumbuhan dan mengganggu kehidupan makhluk
hidup lainnya seperti ikan dan insektisida.
Hujan asam
B. Basa
Basa merupakan larutan yang banyak kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh benda yang mengandung basa ialah
sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk. Dalam
penggunaan sehari-hari, pada umumnya basa dicampur dengan zat lain.
Bagaimana cara kita mengidentifikasi
larutan basa? Berikut sifat basa.
a. Terasa licin di kulit dan berasa agak
pahit
b. Mengubah kertas lakmus merah menjadi
biru
c. PH > 7
Larutan Basa
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan
asam sering direaksikan dengan larutan basa yang menghasilkan senyawa netral
atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan basa akan menetralkan larutan
asam yang membentuk air (H2O). Selain membentuk H2O, pada reaksi netralisasi
dihasilkan juga garam. Beberapa contoh penerapan reaksi netralisasi dalam
kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan bagi penderita sakit maag,
pengobatan untuk sengatan serangga, melindungi kerusakan gigi, dan pengolahan
tanah pertanian.
C. Garam
Jenis senyawa garam yang paling kita
kenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCl).
Garam ini banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam
dapat terbentuk? Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi
asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut,
dihasilkan garam dan air. Garam secara luas digunakan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan,
dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis
garam adalah
HCl
+ NaOH
>>>>> NaCl + H2O
Asam klorida + Natrium hidroksida
>>>>> Garam
NaCl + air
Indikator
Seperti diuraikan tentang sifat-sifat
asam dan basa di atas, larutan asam dan basa memiliki sifat-sifat yang khas.
Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa adalah dengan menggunakan
indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu senyawa yang menunjukkan
perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa.
a. Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan
sebagai indikator alami. Tumbuhan yang termasuk indikator alami akan
menunjukkan perubahan warna pada larutan asam ataupun basa. Beberapa contoh
tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah,
kubis ungu, dan bunga kembang sepatu. Ekstrak kunyit akan memberikan warna
kuning cerah pada larutan asam dan dalam suasana basa akan memberikan warna
jingga. Kubis (kol) merah mengandung suatu zat indikator,yaitu antosianin. Zat
ini berwarna merah pada asam, berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna
kuning pada basa kuat. Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah
cerah jika diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam larutan basa
akan dihasilkan warna hijau.
b. Indikator buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang
bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas
lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Kertas lakmus biru akan menjadi
merah dalam larutan asam. Kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan
basa.
Latihan Soal:
1.
Benda-benda di sekitar
mempunyai ciri-ciri berikut, kecuali:
a. Bentuk benda yang berbeda-beda.
b. Ukuran benda yang berbeda-beda.
c. Warna benda yang berbeda-beda.
d. Suara benda yang
berbeda
2. Makhluk hidup dan makhluk tak hidup
dibedakan dengan:
a. Gejala
kehidupan
b. Warna
benda
c. Bentuk
benda
d. Ukuran
benda
3. Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai
berikut, kecuali:
a. Bernafas
b. Berkembang
biak
c. Berubah
warna
d. Tumbuh
4. Perhatikan pernyataan berikut
1) Dapat menimbulkan korosif
2) Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
3) Mengubah kertas lakmus merah menjadi
biru
4) Mengubah kertas lakmus biru menjadi
merah
Pernyataan yang merupakan sifat basa adalah:
a. 1 dan
2
b. 2 dan
3
c. 1 dan
4
d. 2 dan
4
5. Penyebab hujan asam yang mengandung asam sulfat adalah
penggabungan reaksi dari:
a.
Ca dan NO
b.
SO dan H2O
c.
SO2 dan Na
d.
SO2 dan H2O
6. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan
menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan cara kimia disebut:
a.
Larutan
b.
Senyawa
c.
Campuran
d.
Unsur
7. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
mengklasifikasi sekelompok benda adalah sebagai berikut, kecuali:
a.
Mengamati karakteristik
sifat-sifat benda tersebut.
b. Mencatat persamaan dan perbedaan
sifat benda masing–masing.
c.
Mengumpulkan benda
d.
Klasifikasi benda yang
memiliki persamaan sifat..
8. Suatu materi yang terdiri atas dua zat lebih dan masih mempunyai sifat zat
asalnya dengan tidak mempunyai komposisi yang tetap disebut:
a.
Larutan
b.
Senyawa
c.
Campuran
d.
Unsur
9. Zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi dua zat atau lebih disebut:
a.
Larutan
b.
Senyawa
c.
Campuran
d.
Unsur
10. Campuran yang homogen, tersusun atas zat terlarut dan pelarut disebut:
a.
Larutan
b.
Senyawa
c.
Campuran
d.
Unsur
Pragmatic Play to launch first US live casino - JTM Hub
ReplyDeletePragmatic Play and its online 광양 출장안마 casino studio, 세종특별자치 출장샵 Pragmatic 삼척 출장마사지 Play, are set to open its second US launch this 계룡 출장안마 week in the US. It has 영주 출장안마