Friday, 19 August 2016

Klasifikasi Benda


          
Segala sesuatu yang ada disekitar kita terdiri atas benda-benda, perhatikan air yang biasa diminum, udara yang biasa dihirup setiap saat atau uang logam sebagai uang jajan. Tersusun dari apakah benda-benda itu?

Air merupakan zat cair yang tersusun atas hidrogen dan oksigen (H20). Udara yang dihirup merupakan gas oksigen. Uang logam merupakan zat padat dari campuran tembaga dan perunggu. Yang perlu diperhatikan, apa bedanya meja belajar dan tumbuhan di sekitar kita? Apakah meja belajar dapat tumbuh dan berkembang, bernapas, dan berkembang biak? Bandingkan ciri-ciri meja belajar tersebut dengan ciri-ciri tumbuhan. Kemudian, apa beda tumbuhan dan kucing piaraan? Secara garis besar, benda-benda di alam semesta ini terdiri atas makhluk hidup dan benda tak hidup yang memiliki karakteristik tersendiri.

Tuhan telah menciptakan berbagai jenis makhluk hidup dengan sangat teratur. Tuhan juga menciptakan alam semesta ini dengan sempurna, seperti air, udara, hutan, batuan, dan berbagai macam mineral yang terdapat dalam perut bumi. Oleh karena itu, kita wajib selalu bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan kita sebagai makhuk yang paling sempurna. Kita juga wajib menjaga alam semesta ini agar tetap lestari dan tidak dicemari oleh berbagai macam zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Itulah pentingnya kita untuk bersungguh-sungguh mempelajari karakteristik benda-benda di sekitar kita, kemudian mengklasifikasinya berdasarkan sifat-sifat atau ciri-ciri dari benda-benda tersebut.

Apabila kita bandingkan seekor panda dan sebuah boneka panda. Apakah yang diketahui dari persamaan dan perbedaannya? Persamaannya adalah kedua benda tersebut berbentuk panda. Lalu dimana perbedaanya? Perbedaannya ialah boneka panda tidak dapat tumbuh dan berkembang, tidak dapat bernapas, dan tidak dapat berkembang biak, sedangkan panda memiliki ketiga ciri tersebut. 


         

      Benda hidup    
                            


    Benda Mati 

A.  Apa Ciri-ciri dari Benda-benda di Lingkungan Sekitar?

Di lingkungan sekitar terdapat banyak sekali benda. Ada mobil, motor, sepeda, sepatu, pensil, udara, papan tulis dan lain-lain. Itu semua merupakan bentuk benda. Setiap jenis benda mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari jenis benda lain.  Mari kita lihat ciri-ciri benda pada table dibawah ini:



Tabel Benda di sekitar kita

B.  Bagaimana Mengklasifikasi Makhluk Hidup?

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya gejala kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejala-gejala kehidupan, sedangkan benda mati tidak menunjukkan gejala-gejala kehidupan. Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

a. Bernapas

Setiap saat kita bernapas, yaitu menghirup udara yang diantaranya mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbon dioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. Kita dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa saat. Tentunya kita akan merasakan sesak sebagai tanda kekurangan oksigen.

b. Memerlukan Makanan dan Minuman

Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari manakah energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman tentunya.

c. Bergerak

Kita dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuh kita dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.

d. Tumbuh dan Berkembang

Apabila kita perhatikan tubuh kita, samakah tinggi dan berat badan kita sekarang dengantinggi dan berat waktu masih kecil? Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut kemudian menetas menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda, dan akhirnya berkembang menjadi kupu-kupu dewasa.

e. Berkembang Biak (Reproduksi)

Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan agar tidak punah. Sebagai contoh kita lahir dari ayah dan ibu, ayah dan ibu kita masing-masing juga mempunyai orang tua yang kita panggil dengan sebutan kakek dan nenek, dan seterusnya.

f. Peka terhadap Rangsang

Bagaimanakah reaksi kita jika tiba-tiba ada sorot lampu yang sangat terang masuk? Tentu secara spontan kita akan segera menutup kelopak mata. Dari contoh itu menunjukkan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan menanggapi rangsangan disebut iritabilitas. Iritabilitas merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan. Hewan dan manusia dilengkapi dengan alat indra untuk menanggapi rangsang, seperti hidung untuk mencium bau, mata untuk melihat, dan telinga untuk mendengar. Hewan tertentu memiliki alat indra khusus, seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air. Tumbuhan juga mempunyai kepekaan terhadap rangsang yang menghasilkan gerak pada tumbuhan. Rangsang tersebut dapat berupa sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi.

C.  Bagaimana Mengklasifikasikan Materi? 

Alam semesta terdiri atas planet-planet, contohnya bumi. Di bumi terdapat gunung, udara, laut, dan begitu banyak hal lain. Segala sesuatu yang berada di alam semesta tersusun atas materi. yang terdiri atas unsur air, udara, tanah, dan api. Itulah gambaran keragaman materi alam semesta. Alam semesta tersusun atas berjuta-juta materi yang menempatinya. Ada planet, jutaan bintang, udara, lautan, dan banyak lagi materi lainnya. 

Klasifikasi Materi

Ketika kita mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

» Mengamati karakteristik benda tersebut.
» Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing–masing.
» Memasukkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat ke dalam satu kelompok.
» Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.

Para ilmuwan mengaklasifikasi materi agar lebih mudah dipelajari dan disusun secara sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Beberapa jenis larutan merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas adalah hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Asap rokok merupakan salah satu gas yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu ada lalarangan merokok. Merokok selain berbahaya bagi  si perokok, juga berbahaya bagi orang lain yang berada di sekitar perokok, karena asap rokok akan terhisap oleh orang lain sebagai perokok pasif. Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah kita pahami adalah air. Ketika dalam bentuk bongkahan es, es tersebut dikatakan dalam wujud padat. Tetapi, ketika dipanaskan es tersebut akan berubah kembali menjadi air. Air tersebut dikatakan dalam wujud cair. Ketika dipanaskan pada suhu 100°C air akan berubah menjadi uap air. Uap air dikatakan dalam wujud gas.

Unsur, Senyawa, dan Campuran

a. Unsur

Apabila kita lihat dua buah bangunan, keduanya memiliki puncak bangunan yang terbuat dari bahan tertentu. Misalnya, Masjid Dian-Al Mahri, dan Monas, Kedua bangunan itu memiliki puncak bangunan yang terbuat dari emas, akan tetapi, apakah pembaca mengetahui bagaimana bentuk emas pada saat ditemukan di alam?  Kalau kita perhatikan semua benda di sekitar. Pensil, buku, meja, kursi, pintu, jendela, pakaian, dan sebagainya. Tersusun dari apa semua benda tersebut? Semua benda yang ada di bumi kita tersusun dari materi. Ilmuwan menggolongkan materi berdasarkan susunan dan sifatnya. Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasi menjadi zat tunggal dan campuran. Bila kita kaji lebih mendalam lagi, zat tunggal yang ada di alam dapat dibagi menjadi unsur dan senyawa. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Sebongkah emas apabila dibagi terus sampai bagian yang terkecil akan menjadi atom emas. Banyak sekali unsur yang ada di alam dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya besi, timah, seng, tembaga, dan nikel. Sama dengan contoh emas di atas, coba kita perhatikan potongan besi bila dibagi lagi menjadi bagian yang terkecil akan tetap menjadi atom besi. Demikian pula pada timah, seng, tembaga, dan nikel. Dari penjabaran tersebut, maka kita dapat menyimpulkan bahwa unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.

Ketika kita belajar alat musik, tentu kita harus mempelajari simbol-simbol musik atau not baloknya. Simbol-simbol tersebut dapat dibaca dan dipelajari oleh semua orang, sehingga semua orang dapat mempelajarinya dengan mudah. Para ahli kimia juga menggunakan simbol atau lambang untuk menunjukkan perbedaan antara unsur kimia yang satu dengan yang lainnya. Ahli kimia sudah menemukan unsur sejak abad ke-9 dan secara bertahap terus berkembang sampai abad ke-20. Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur logam dan non logam. Contoh unsur logam adalah besi, emas, seng dan contoh unsur non logam adalah karbon, nitogen, dan oksigen. Nama unsur menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut. Tidak dibedakan penamaan antara unsur alamiah yang terdapat di alam maupun unsur buatan. Beberapa unsur menggunakan nama untuk menghormati identitas penemunya ataupun tempat penemuannya. Simbol unsur dibuat untuk memudahkan dalam penulisan nama unsur, yaitu dengan cara menyingkatnya. Simbol unsur yang digunakan saat ini secara Internasional adalah menurut Jons Jacob Berzelius.


    

Tabel Unsur Logam


          

Tabel Unsur Bukan Logam



Sistem Periodik Unsur

Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius

1)      Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
2)      Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
3)      Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama unsur   tersebut.

Contoh:

Karbon (nama latin: Carbon), lambang: (C)
Kalsium (nama latin Calsium), lambang (Ca)

Unsur-unsur tersebut selanjutnya disusun dalam bentuk sistem periodik unsur, Jika kita perhatikan, baik unsur logam maupun nonlogam memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya besi dan tembaga, banyak digunakan untuk alat-alat perkakas, alat-alat rumah tangga, dan bahan untuk rangka kendaraan. Unsur yodium banyak digunakan sebagai antiseptik.


b. Senyawa

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menggunakan air, gula, garam, asam cuka, dan beberapa bahan lainnya. Bahan-bahan tersebut merupakan senyawa. Sebagaimana diuraikan pada pembahasan tentang unsur, bahwa bagian terkecil dari sebuah unsur adalah atom. Dua buah atom bergabung melalui reaksi kimia maka akan membentuk molekul, yaitu bagian terkecil dari suatu senyawa. Dengan demikian, dapat di jelaskan bahwa sebuah senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Dengan demikian, suatu senyawa masih dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya.

Dari uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

Bagaimana suatu senyawa dapat terbentuk? Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran atau penguraian (dekomposisi) secara termal ataupun elektrik. Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misalnya, sifat air sebagai senyawa akan berbeda dengan gas hidrogen dan oksigen sebagai unsur penyusunnya. Wujud air sebagai cairan, sedangkan hidrogen dan oksigen dalam temperatur kamar keduanya berwujud gas. Air dapat digunakan untuk memadamkan api, sedangkan gas hidrogen merupakan zat yang mudah terbakar dan gas oksigen merupakan zat yang diperlukan dalam pembakaran.

c. Campuran

Contoh beberapa campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah susu cokelat, air sungai, udara, batuan, garam beryodium, dan paduan logam. Kita juga mungkin sering menggunakan berbagai jenis campuran, misalnya ketika memasak, membuat teh manis atau kopi. Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya.

Campuran Homogen

Campuran homogen banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Larutan gula, larutan garam, dan sirop adalah contoh campuran homogen. Dalam larutan gula, kita tidak dapat membedakan zat-zat penyusunnya. Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah larutan.

Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarutadalah pelarut organik, contohnya kloroform. Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm sehingga tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat homogen (serbasama) yang menyebabkan zat terlarut dan pelarut dalam larutan tidak dapat dibedakan. 

Campuran Heterogen

Campuran pasir dan air di dalam gelas merupakan salah satu contoh dari campuran heterogen. Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Dengan demikian, pada campuran heterogen,seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama (tidak serbasama). 

Larutan Asam, Basa, dan Garam

Pada pembahasan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa contoh campuran homogen adalah larutan. Pada dasarnya, larutan yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari dapat kita kelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan seperti cuka, sirop, penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur adalah contoh larutan asam, basa atau garam yang banyak kita jumpai setiap hari. Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian, kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat asam dan basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai macam jenis larutan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

A. Asam

Kita telah mengenal larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk, lemon, tomat, dan sayuran. Pada saat memasak di dapur, kita mengenal salah satu bahan penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan. Masih banyak contoh senyawa asam lainnya yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari.

Kita dapat menemukan larutan asam baik dalam makanan, minuman, ataupun bahan pembersih di rumah. Dari beberapa contoh larutan asam yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan asam?

Berikut ciri atau tanda dari larutan asam.

a. Rasanya asam
b. Dapat menimbulkan korosif
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
d. PH < 7

Larutan asam

Hujan Asam

Selain banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, bila tidak berhati-hati dalam penggunaannya, larutan asam dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, contohnya terjadi hujan asam. Di beberapa wilayah tertentu, terjadi hujan asam yang menyebabkan kerusakan pada bangunan gedung dan patungpatung dalam kota. Mengapa dapat terjadi hujan asam? Bila terdapat kadar gas belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO) di atmosfer sangat tinggi, gas ini akan bereaksi dengan air di atmosfer dan membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya. Ketika terjadi hujan, air yang dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal. Asam inilah yang kita kenal dengan hujan asam. Gas belerang dioksida dan gas nitrogen oksida dihasilkan dari pembakaran minyak bumi yang berasal dari buangan industri dan kendaraan bermotor. Selain merusak gedung dan patungpatung, hujan asam tersebut dapat merusak tumbuh-tumbuhan dan mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya seperti ikan dan insektisida.


Hujan asam

B. Basa

Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, pada umumnya basa dicampur dengan zat lain.

Bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan basa? Berikut sifat basa.

a. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
b. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
c. PH > 7
Larutan Basa

Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam. Beberapa contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan serangga, melindungi kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.

C. Garam

Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut, dihasilkan garam dan air. Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah

        HCl        +         NaOH               >>>>>  NaCl             +  H2O
Asam klorida + Natrium hidroksida >>>>>  Garam NaCl +   air

Indikator

Seperti diuraikan tentang sifat-sifat asam dan basa di atas, larutan asam dan basa memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa.

a. Indikator alami

Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Tumbuhan yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu. Ekstrak kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam suasana basa akan memberikan warna jingga. Kubis (kol) merah mengandung suatu zat indikator,yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada asam, berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat. Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah jika diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam larutan basa akan dihasilkan warna hijau.

b. Indikator buatan

Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.

Latihan Soal:

1.   Benda-benda di sekitar mempunyai ciri-ciri berikut, kecuali:
a.       Bentuk benda yang berbeda-beda.
b.       Ukuran benda yang berbeda-beda.
c.        Warna benda yang berbeda-beda.
d.    Suara benda yang berbeda

2.  Makhluk hidup dan makhluk tak hidup dibedakan dengan:
a.       Gejala kehidupan
b.      Warna benda
c.       Bentuk benda
d.      Ukuran benda

3.  Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut, kecuali:
a.       Bernafas
b.      Berkembang biak
c.       Berubah warna
d.      Tumbuh

4.  Perhatikan pernyataan berikut
1)      Dapat menimbulkan korosif
2)      Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
3)      Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
4)      Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
Pernyataan yang merupakan sifat basa adalah:
a.      1 dan 2
b.      2 dan 3
c.       1 dan 4
d.      2 dan 4

5.   Penyebab hujan asam yang mengandung asam sulfat adalah penggabungan reaksi dari:
a.      Ca dan NO
b.      SO dan H2O
c.       SO2 dan Na
d.      SO2 dan H2O

6.   Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan cara   kimia disebut:
a.      Larutan
b.      Senyawa
c.       Campuran
d.      Unsur

7.   Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengklasifikasi sekelompok benda adalah sebagai berikut, kecuali:
a.      Mengamati karakteristik sifat-sifat benda tersebut.
b.      Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing–masing.
c.      Mengumpulkan benda
d.      Klasifikasi benda yang memiliki persamaan sifat..

8.    Suatu materi yang terdiri atas dua zat lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya dengan tidak mempunyai komposisi yang tetap disebut:
a.      Larutan
b.      Senyawa
c.       Campuran
d.      Unsur

9.    Zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi dua zat atau lebih disebut:
a.      Larutan
b.      Senyawa
c.       Campuran
d.      Unsur

10. Campuran yang homogen, tersusun atas zat terlarut dan pelarut disebut:
a.      Larutan
b.      Senyawa
c.       Campuran
d.      Unsur

1 comment:

  1. Pragmatic Play to launch first US live casino - JTM Hub
    Pragmatic Play and its online 광양 출장안마 casino studio, 세종특별자치 출장샵 Pragmatic 삼척 출장마사지 Play, are set to open its second US launch this 계룡 출장안마 week in the US. It has 영주 출장안마

    ReplyDelete